Cinta kasih
Terkadang manusia sangat mencintai
dirinya sendiri, bila seseorang sudah sangat mencintai dirinya sendiri, maka
yang terjadi adalah seseorang ini akan menjadi pribadi yang sangat egois,
dimana ia hanya menginginkan hal-hal baik pada dirinya tangpa mememikirkan
orang lain. Sebenarnya cinta pada diri sendiri tidaklah sepenuhnya salah
bila tidak berlebihan.
Selain cinta pada diri sendiri,
manusia juga mempunyai rasa cinta pada sesama, sebagai contoh adalah rasa cinta
kasih orang tua kepada anaknya dan sebaliknya, lalu kakak kepada adiknya atau
pun sebalknya, lalu rasa kasih antara teman atau sahabat. Dengan cinta kasih
kepada sesama kita sebagai individu akan terhindar dari egoisme, karena rasa
kasih itulah kita tidak akan tega apabila menyusahkan orang yang kita kasihi, lalu
kita sebagai individu yang percaya akan Ketuhanan, tentu akan mempunyai rasa
cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, rasa cinta ini biasanya diwujudkan dalam
bentuk menaati semua perintahnya dan menjauhi semua hal-hal yang dilarangnya.
rasa cinta kasih juga bisa terjalin
antara pria dan wanita, rasa cinta kasih ini lain dengan rasa cinta kasih antara orang tua dengan
anak, atau sesama teman. Rasa cinta kasih ini lebih kepada hubungan asmara.
Hubungan asmara ini dapat dirasakan oleh sepasang kekasih ataupun sepasang
suami istri.
Rasa cinta kasih semacam ini
menimbulkan suatu perasaan yang apabila salah satu diantaranya pergi maka
salhsatunya lagi akan sangat berduka atau sedih, singkat kata , dengan rasa
cinta yang mendalam maka sepasang kekasih tidak akan terpisahkan.
Sebagai contoh yaitu kisah tragedy
roro mendut dan prono citro, yaitu setelah roro mendut menyaksikan lelaki yang
sangat ia cintai meninggal didepan matanya, mak ia sangatlah berduka dan putus
asa, maka dari itu roromendut memutuskan untuk bunuh diri menyusul pronocitro.
Karena roro mendut berpikir buat apalagi dia hidup apabila kekasih hatinya yang
selama ini membuatnya bertahan dari segala cobaan hidup telah tiada. Dari
cerita diatas dapatlah terlihat keagungan dari cinta. Namun apabila seseorang
terlalu mengobral cintanya maka nilai dari cintanya itu akan rusak.
Rasa cinta yang mendalam dari
seseorang dapat dilihat dari puisi dibawah ini.
Kekasihku
cinta
akan memudar
jika kita melihatnya dengan mata
mungkin
hati akan luka dan menangis dalam sakit
itulah
mengapa aku meningalkan mu tanpa katakan cinta
dan
hanya untuk itu, akan aku sembunyikan air mata sedih ini
selamat
tinggal …
selamat
tinggal ...
jangan
kau lupakan aku
bahkan
jika aku hidup untuk satu detik saja
hatiku
hanya untukmu
dan
bila aku dapat hidup untuk seribu tahun
akulah
sibodoh yang akan selelu mencintaimu
itulah
mengapa aku meningalkan mu tanpa katakan cinta
dan
hanya untuk itu, akan aku sembunyikan air mata sedih ini
selamat
tinggal …
selamat
tinggal ...
Dalam
puisi ini si aku tahu bahwa umurnya tidak akan lama lagi, dan dia tidak mau
kekasihnya tau akan hal itu karena ia tau bahwa kekasihnya sangatlah
mencintainya, dan akan sangat sedih apabila ia tahu bahwa ia akan pergi untuk
selama-lamanya. Siaku disini digambarkan sangat mencintai kekasihnya dari
potongan puisi “bahkan jika aku hidup untuk satu detik saja, hatiku hanya
untukmu” dan “dan bila aku dapat hidup untuk seribu tahun, akulah si bodoh yang
akan selelu mencintaimu”.
Rasa cinta yang sangat besar di satu
pihak juga akan mendatangkan suatu duka dan rasa kecewa apabila cintanya tak
terbalaskan. Namun terkadang rasa cinta
sering disalah artikan oleh segelintir orang, segelintir orang-orang itu
beranggapan bahwa cinta itu selalu identik dengan pemuasan nafsu, namun cinta
sesungguhnya adlah rasa sayang dan
saling menyayangi dan juga rasa saling
ingin melindungi satu sama lain dalam keadaan apapun. Dan apabila ada seserang
yang mengatasnamakan cinta untuk memuaskan nafsu bejat, maka seseorang itu
dapat dipastikan tidak memiliki cinta yang tulus kepada pasangannya. Maka dari
itu kenalilah sebaik baiknya cinta anda, dan jagalah cinta anda dengan sebaik
baiknya jika cinta itu berharga untuk anda.
0 komentar:
Posting Komentar