Manusia dan kebudayaan
Dalam tulisan yang saya tulis ini saya akan mengangkat topik tentang masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat dewasa ini sebenarnya cukup mengerti tentang kebudayaan bangsa Indonesia yang telah ada sejak berabad-abad silam, namun masyarakat belum terlalu memahami akan pentingnya kebudayaan tersebut bagi pribadi dan citra bangsa, pentingnya kebudayaan bukan sekedar sebagai bungkus luar atau tampilan tetapi sebagai pembentuk karakter sebuah bangsa.
Kebudayaan mengandung banyak pelajaran hidup yang diturunkan turun temurun dari nenek moyang kita dan pastinya akan sangat berguna untuk menjalani hidup kelak karna berguna sebagai pelajaran hidup yang berharga. Masalah-masalah yang muncul karna minimnya pengenalan kebudayaan beserta nilai-nilai yang terkandung didalamnya secara dinipun mulai muncul, contohnya adalah praktik KKN (Korupsi-Kolusi-Nepotisme), masalah ini muncul karena para generasi muda jarang diberikan pelajaran tentang budaya-budaya dasar bangsa yaitu budaya jujur, gotong-royong, kesabaran, bermusyawarah, arif, dan lainnya. Sebenarnya nilai-nilai tersebut dapat kita pelajari dari kebudayan-kebudayaan lokal misalnya tarian-tarian daerah, wayang, batik, kisah-kisah jaman kerajaan dan banyak lagi lainnya, namun sayangnya dewasa ini generasi muda kurang tertarik untuk mempelajari atau sekedar ingin tahu tentang semua warisan bangsa itu, tentu saja hal ini sangat memprihatinkan, hal-hal tersebut jugalah yang menyebabkan cepatnya kebudayaan Indonesia tergerus habis tak tersisa, malah yang makin membuat miris adalah justru bangsa lainlah yang sangat perduli pada kelangsungan budaya-budaya asli bangsa ini, walaupun masih banyak juga anak bangsa yang perduli pada kelangsungan budayanya sendiri.
Ketidakperdulian kaum muda dapat dilihat dari sedikitnya yang berniat mempelajari kebudayaan asli daerahnya masing masing, dan juga dapat dilihat dari jarangnya kunjungan ke museum-museum, dan juga sebenarnya pemerintah kurang tanggap dan perhatian dalam masalah krisis kebudayaan ini, hal itu dapat dilihat dari kurangnya anggaran untuk perawatan barang-barang yang bersejarah dan juga dapat dilihat dari banyaknya kondisi museum-museum yang kurang layak untuk dikunjungi.
Masuknya kebudayaan luar kedalam sah-sah saja, asalkan kita pandai-pandai menyaring budaya-budaya tersebut yang sesuai dengan budaya bangsa. Selain itu masalah yang kerap kali timbul adalah seringnya bentrok atau perang saudara yang dikarenakan perbedaan ras, suku, dan budaya tentunya, namun sebenarnya perbedaan itu semestinya tidak dijadikan masalah justru sebagai daya tarik tersendiri, karena jarang sekali bangsa yang memiliki keragaman sebanyak bangsa Indonesia.
Sebenarnya semua masalah-masalah bangsa yang muncul sekarang ini dapat ditanggulangi secara bijak apabila kita sebagai bangsa Indonesia mau lebih dalam menganmbil pelajaran-pelajaran berharga yang telah diwariskan nenek moyang kita lewat kebudayaan-kebudayaan yang beraneka ragam, karna sebuah bangsa yang besar harus bisa menghargai kebudayaan asli yang dimilikinya.
0 komentar:
Posting Komentar